Baca Lainnya
Kabar62.com - Al-Qassam seperti dikabarkan akun Telegram Gaza Live, mengumumkan tanggapannya terhadap pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan pendudukan.
"Tentara penjajah mengumumkan cederanya sejumlah warga Genoa akibat ledakan 3 alat peledak di Jalur Gaza utara," ungkap Al-Qassam.
Sebagai akibat dari pelanggaran yang jelas-jelas dilakukan oleh musuh terhadap perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza utara hari ini, terjadi gesekan di lapangan dan mujahidin menangani pelanggaran ini.
"Kami berkomitmen terhadap gencatan senjata selama musuh berkomitmen terhadapnya, dan kami menyerukan kepada para mediator untuk menekan pendudukan agar mematuhi seluruh ketentuan gencatan senjata di darat dan di udara," tegas Al-Qassam.
Sementara sebuah video beredar, dimana tampak satu rumah terbakar di kota Al-Issawiya, karena penjajah menembakkan bom gas secara besar-besaran di kota.
Brigade Martir Al-Aqsa - Al-Bireh menyebutkan, "Dengan pertolongan dan kekuatan Allaah SWT, para pejuang kami mampu menargetkan pemukiman “Psagot” yang didirikan di tanah kota Al-Bireh dengan rentetan peluru yang besar.
Para pejuang juga mampu menargetkan situs militer di “Psagot”, penyelesaian dilakukan dengan rentetan peluru yang deras, dan pahlawan kita kembali dengan selamat, dilindungi oleh pemeliharaan Yang Maha Penyayang."
Sedangkan Raja Yordania meski terlambat mengatakan, bahwa merampas air, makanan, obat-obatan, dan listrik bagi masyarakat Gaza adalah kejahatan perang yang tidak dapat ditoleransi
"Kami menegaskan kembali penolakan Yordania terhadap skenario atau gagasan apa pun untuk menduduki kembali sebagian wilayah Gaza atau membangun zona penyangga di sana," tutupnya. (*)
Saat ini 0 komentar :