Baca Lainnya
foto diambil dari Imran Khan, @ImranKhanPTI |
"Sebagian besar dari kami ditolak pekerjaan dan pembelian bahan mentah untuk bisnis kami. Saya pergi ke toko grosir langganan saya, dan dia menolak memberi pesanan saya, dengan alasan dia tidak ingin mendapat masalah dengan melakukan bisnis dengan seorang Muslim," kata Zohran (samaran) kepada anews.com.tr, Senin (02/03/2020).
Keadaan umat Islam jadi tak menentu, karena aksi boikot tersebut. Sementara belanja ke toko Muslim, masih dalam tutup dan sebagian besarnya sudah hangus terbakar.
Belum jelas entah sampai kapan aksi boikot akan berakhir. Intimidasi pada para pedagang agar tak berjual beli dengan Umat Islam, tentu harus segera diatasi pemerintah yang mana telah terbukti gagal melindungi minoritas dari pembunuhan teroris RSS. (*)