Baca Lainnya
Foto diambil dari moeslimchoice.com |
"Kasus "RAMPOK" di Jiwasraya mesti dibuka seterang terangnya.
1. Siapa siapa Pelaku
2. Duitnya yg "dirampok" dipakai utk apa.
3. Dan, cara pengembalian uang nasabah.
Sekarang ada upaya menutupi nomor 1 dan 2 dgn mengatakan yg penting UANG NASABAH BISA KEMBALI.
Misterius sekali...," kata Ustadz Tengku Zulkarnaen, seperti dalam twit-nya di media sosial Twitter, Senin (3/2/2020).
Ustadz Tengku juga menyertakan link berita majalah Tempo, terkait adanya upaya mencegah hak angket Jiwasraya.
"Istana, Dipimpin Presiden, dan Partai Pendukung Penguasa spt PDIP, GOLKAR, PKB, PPP, dan Gerindra Rapat di Istana. Ingin Cegah Hak Angket Jiwasraya..."
Kami ingin bertanya:
Sebenarnya yg MERAMPOK Jiwasraya SIAPA, Sih...?
Duitnya utk apa?
Kelihatan RESAH?" ujarnya.
Hak angket Jiwasraya memang sepertinya diupayakan tidak ada, bahkan lebih diarahkan pada panja (panita kerja). (*)
foto diambil dari moeslimchoice.com